Kecelakaan nahas yang terjadi pada Senin (18/4) sekitar pukul 00.10 WIB itu menewaskan dua penumpang.
“Belum ada (tersangka) masih kita lakukan penyelidikan bersama tim TAA (Traffic Accident Analysis) Polda Jatim,” kata Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani saat dikonfirmasi, Selasa (19/4).
Sejauh ini, kata Wadi, pihaknya juga telah memeriksa dua orang saksi untuk dimintai keterangan terkait peristiwa kecelakaan tersebut.
Kendati demikian, Wadi tak mengungkapkan identitas kedua orang saksi yang dimintai keterangan dalam proses penyelidikan.
“Baru dua saksi, untuk yang di kendaraan belum bisa kita mintai keterangan karena masih penanganan RS,” ucap Wadi.
Lebih lanjut, Wadi juga belum bisa memastikan apakah kecelakaan itu benar diduga disebabkan oleh sopir mobil yang mengatuk.
“(Penyebab) kecelakaan masih kita dalami,” ujarnya.
Rombongan mobil grup musik Islami, Debu mengalami kecelakaan di ruas Tol Pasuruan Pasuruan-Probolinggo (Paspro), tepatnya di KM 837.200 Kota Probolinggo, Jawa Timur, Senin (18/4) pukul 00.10 WIB.
Kecelakaan bermula saat mobil Toyota Vellfire bernomor polisi L-1055-DL melaju dari arah timur ke barat di jalur lambat. Diduga, sopir mengantuk hingga akhirnya menabrak kendaraan truk yang ada di depannya.
Mobil tersebut ringsek di bagian depan, sementara truk yang terlibat kecelakaan langsung pergi meninggalkan lokasi.
Menurut Kasatlantas Polres Probolinggo Kota AKP Rony Faslah, kecelakaan terjadi saat rombongan pulang berziarah ke makam Habib Sholeh bin Muhsin al-Hamid (Habib Sholeh Tanggul) di Jember.
Kata dia, dari Jember, mereka hendak menuju Surabaya untuk kembali ke hotel, kemudian pulang ke Jakarta.
“Dari Jember menuju Surabaya, habis ziarah dari Habib Sholeh di Tanggul,” kata Rony, dikutip dari CNNIÂ Senin (18/4).
Sumber: CNNI