SUARABATAM.COM, Batam – Wali Kota Batam sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Kota Batam, Muhammad Rudi mendistribusikan cairan sanitasi tangan (hand sanitizer) kepada masyarakat. Hand sanitizer bantuan Temasek Foundation Singapura ini dibagikan melalui kecamatan.
Selain ke kecamatan, hand sanitizer ini juga diberikan kepada satuan TNI-Polri yang ada di Kota Batam, serta kepada Dinas Kesehatan, RSUD Embung Fatimah, dan RSBP Batam.
“Hand sanitizer ini dibagikan tak lain agar dapat memberikan disinfeksi kepada aparat yang melaksanakan penanganan Covid-19 di lapangan,” tutur Rudi.
Setelah itu barulah kecamatan mendistribusikan ke masyarakat melalui kelurahan. Kemudian Puskesmas-puskesmas yang ada di bawah koordinasi Dinas Kesehatan juga diberikan untuk dibagikan ke masyarakat sekitar.
“Semua kita berikan supaya masyarakat Batam bisa betul-betul menggunakan hand sanitizer selain mencuci tangan dengan sabun,” tutur Rudi.
Ia menekankan bahwa menjaga pola hidup bersih dan sehat ini hanya satu dari beberapa upaya pencegahan penularan Covid-19. Upaya lain yang juga harus dilakukan masyarakat adalah menggunakan masker pada setiap kesempatan dan menjaga jarak antar individu atau social/physical distancing. Sehingga potensi penularan virus melalui droplet bisa dihindari.
Dan akan lebih baik apabila masyarakat tetap berada di rumah terutama bagi yang tidak punya keperluan mendesak. Agar dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Batam.
“Semua ini tergantung pada kita. Kalau ingin dalam waktu dekat selesai, maka harus kerja keras kita. Kerahkan semua kekuatan yang ada. Mulai dari kecamatan sampai ke bawah. Kalau boleh RT RW sudah memproteksi di wilayahnya masing-masing,” papar Rudi.
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan 500 alat rapid diagnosis test (RDT) dari Sinarmas Group. Rudi mengatakan alat ini akn digunakan untuk mengetes orang dalam pemantauan (ODP) hasil penyisiran di kecamatan.
“Hari ini mulai dari Kecamatan Batam Kota. Bagi yang tidak ada gejala mari sama-sama kita perhatikan. Kita ingin semua melakukan protokol kesehatan. Bagi yang kumpul-kumpul akan kita tindak. Mudah-mudahan bisa kita lakukan dari satu kelurahan menjadi satu kecamatan, dari satu kecamatan ke kecamatan lain,” paparnya. (mcb/Red)
Discussion about this post