SUARABATAM.COM, Karawang – Meski masih siswa baru, ZH (16) pelajar SMK Taruna Karya 1 Karawang, tak ragu mengirim surat tantangan kepada siswa SMK Bina Karya untuk tawuran. Melalui pesan WhatsApp, surat tantangan itu dilayangkan.
“Saya hanya diajak. Yang janjian ZH,” kata RZ siswa SMK Taruna Karya 1 saat ditemui di RSUD Karawang, Sabtu (18/7/2020).
Surat tantangan tawuran itu kemudian dibalas oleh kubu Bina Karya. Kedua belah pihak lalu sepakat bertemu di depan pertokoan Terminal 163, Karawang Barat.
“Kedua belah pihak konvoi berangkat dari sekolah masing-masing. Lalu saling serang di jalan raya,” kata Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Bimantoro Kurniawan.
Meski masih siswa baru, kata Bimantoro, sejumlah siswa dari kedua belah pihak nekat membawa senjata tajam. “Kami temukan senjata tajam yang digunakan saat tawuran itu,” ujar Bimantoro.
Aksi saling serang menggunakan senjata tajam itu berujung jatuhnya korban. ZH (16), yang diduga mengirim surat tantangan tawuran tersebut, disabet celurit. Telapak tangan beserta empat jarinya putus.
“Usai serangan itu, pelaku tawuran membubarkan diri, sementara korban dibawa teman-temannya ke rumah sakit,” kata Bimantoro.
Telapak tangan korban tergeletak di pinggir jalan. “Korban dibawa ke RSUD Karawang sementara telapak tangannya tertinggal di pinggir jalan,” kata Bimantoro.
Saat ini, ungkap Bimantoro, polisi sudah memeriksa belasan saksi. Polisi memburu pelaku pembacokan. (sumber : dtk)
Discussion about this post