SUARABATAM.COM, Batam – Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Batam, Syamsul Bahrum, mengajak semua pihak mewujudkan tol laut dan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Hal itu ia sampaikan usai bertemu Indonesian Maritime Pilots Asociation (INAMPA) di Kantor Wali Kota Batam, Senin (12/10/2020).
“Mewujudkan ini semua perlu kerja keras bersama demi kejayaan Indonesia khususnya di wilayah laut,” ujar Syamsul.
Ia mengatakan, jika cita-cita besar ini terwujud, maka Batam sebagai wilayah strategis sangat diuntungkan. Bahkan, digadang jadi pusat transhipment yang akan menggairahkan dan membangkitkan ekonomi Batam khususnya.
“Ini cita-cita kita sejak dulu, harus turus digaungkan agar ada langkah kongkret menuju ke sana,” katanya.
Ia melanjutkan, Batam sesuai visi dan misinya sebagai Bandar Dunia Madani Yang Berdaya Saing, Maju, Sejahtera, dan Bermartabat juga merupakan sebagai salah satu Kota di Indonesia yang letak geografisnya sangat strategis dalam pengembangan dan pemberdayaan ekonomi maritim dan turunannya, berbagai atribut kekayaan alam dan buatan menjadikan kota terluar ini sebagai Front Country yard Negara ini.
“Jika negara tetangga di sekitar Batam bisa kaya dan makmur dengan mamanfaatkan potensi maritimnya, seyogyanya Kota Batam juga harus dan pasti bisa,” kata Syamsul.
Syamsul pun mengapresiasi langkah INAMPA yang punya tekad serta ikut bersama membangun Kota Batam sesuai dengan kompetensi, kapasitas, networking dan berbagai atribut lainnya yang dimiliki untuk mendukung kolaborasi tersebut sebagaimana yang telah kami lakukan dengan berbagai Institusi Pemerintah, BUMN, BUMD dan Swasta lainnya di tanah air.
“Kita akan ada Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka Meningkatkan Potensi Kemaritiman dengan Stakholder dan shareholder. Sehingga dari pertemuan yang direncanakan nanti dapat memberikan pesan positif kepada para paslon siapa pun yang terpilih baik tingkat kota/kab dan provinsi se-kepri untuk dapat dimasukkan beberapa kebijakan di bidang kemaritiman didalam RPJMD 2021-2024,” kata dia.
Sementara itu, Presiden INAMPA, Pasoroan Herman Harianja, mengatakan dalam rangka mewujudkan tol laut dan Indonesia sebagai poros maritim dunia ini, maka keberadaan dan peran sangat penting dan menentukan terutama di sekor angkutan laut, jasa maritim, kepelabuhanan dan logistik terutama dalam kaitan dengan keselamatan maritim.
Keselamatan maritim ini kata dia, sudah diamanatkan dalam ordonasi Internasional tentang maritime safety/peraturan International Maritime Organization (IMO) dan SOLAS Regulation Chapter V tentang Safety Navigation serta UU Pelayaran No 17/ 2008, dan Permen No 57 Tahun 2015 tentang Pemanduan dan Penundaan Kapal.
“Untuk itu, kami dari INAMPA adalah Organisasi Resmi Maritime Pilots dengan tugas utama keselamatan maritim melalui pemanduan kapal-kapal yang keluar dan masuk Pelabuhan, Perairan Wajib Pandu dan Perairan Pandu Luar Biasa lainnya di daerah Perairan Yurisdiksi Indonesia,” ujarnya.
Organisasi yang dibentuk tahun 2003 sebagai wadah pemersatu dan forum komunikasi para Perwira Pandu (Maritime Pilots’) yang bekerja di seluruh wilayah Indonesia baik yang bertugas di Pelabuhan umum, terminal khusus, perairan lepas pantai (off shore) dengan anggota lebih kurang 1.200 orang.
“INAMPA adalah organisasi resmi dan sebagai mitra utama Pemerintah dalam bidang keselamatan pelayaran (maritime safety),” kata dia.
Discussion about this post