SUARABATAM.COM, Batam – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Soerya Respationo menegaskan bahwa dirinya sudah bagian dari masyarakat Kepri dan tidak mungkin menjadi bagian dari masyarakat lain atau daerah lain.
Sebagai bukti sudah menjadi bagian masyarakat Kepri, Soerya mengatakan saya masuk di Batam sejak tahun 1987, hampir 34 tahun setengah lebih dari usia saya. Saya bekerja, berkarya dan mengabdi di Batam dan termasuk Ibu dan Istri saya di makamkan di daerah ini (Nongsa Batam).
“Saya dan anak-anak sudah mengabdi dan bekerja di Batam termasuk Ibu dan Istri saya di makam kan disini, dan kalau pun nanti saya pergi sudah pasti saya di makam disini. Tidak mungkin di bawa ke daerah lain. Sebab Kepri ini sudah bagian hidup saya. Ujar Soerya Respationo, di kediamannya, kepada Redaksi Suarabatam.com. Senin (02/03/20).
Baca juga : Pengamat Politik Prediksi, Soerya Respationo akan Mencari Cawagub Religius
Soerya mengatakan, banyak isu miring yang di lontarkan oleh beberapa kalangan yang menurutnya tidak baik untuk generasi kedepannya, sebab untuk membangun Kepri ini di perlukan orang-orang yang mampu berbicara di tingkat nasional dan internasional.
“Kita butuh pemimpin yang mampu membangun epri ini menjadi lebih baik, tidak menunggu atau pun mendengar arahan, kita butuh pemimpin yang berani mengambil kebijakan untuk membangun Kepri yang sejahtera,” tambah Soerya.
Soerya juga mempersilahkan kepada kalangan elit politik, siapa saja yang akan memimpin Kepri kedepannya di persilahkan asal memiliki kemampuan untuk membangun Kepri yang lebih baik.
“Yang saya mau jangan slogan kedaerahan yang di tonjolkan, tapi gagasan atau program yang di tonjolkan kepada masyarakat.” Kata Soerya Respationo. Sembari mengatakan, masyarakat Kepri saat ini sudah pintar, mereka sekarang pasti memilih yang mampu membangun Kepri.
Penulis : Gordon
Editor : Redaksi
Discussion about this post