SUARABATAM.COM, Batam – Mahkamah Konstitusi (MK) telah menolak permohonan sengketa hasil Pemilihan Wali Kota Batam 2024 yang diajukan oleh pasangan calon nomor urut 1, Nuryanto dan Hardi Selamat Hood. Dalam putusannya, MK menyatakan bahwa permohonan tersebut tidak memenuhi syarat ambang batas selisih suara yang ditetapkan oleh undang-undang.
Sebelumnya, pasangan Nuryanto-Hardi mengajukan gugatan dengan alasan adanya dugaan pelanggaran yang bersifat terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) dalam pelaksanaan Pilkada Batam 2024. Mereka menuding pasangan calon nomor urut 2, Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra, melakukan berbagai pelanggaran yang memengaruhi hasil pemilihan.
Menanggapi putusan MK tersebut, Pemuda Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kota Batam mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menerima hasil keputusan dengan lapang dada. Mereka menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam membangun Kota Batam ke depan.
“Mari kita tinggalkan perbedaan yang ada selama proses Pilkada dan bersama-sama mendukung kepemimpinan terpilih untuk mewujudkan visi dan misi demi kemajuan bersama Kota Batam,” ujar perwakilan Pemuda ICMI.
Dengan berakhirnya proses hukum terkait Pilkada, diharapkan seluruh pihak dapat bersinergi dan fokus pada pembangunan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat Batam.
Andriansyah Sinaga, ketua Pemuda ICMI kepri, menegaskan bahwa keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) harus dihormati oleh semua pihak sebagai bentuk kedewasaan berdemokrasi.
“Kami mengajak seluruh masyarakat, terutama para pendukung pasangan calon, untuk kembali bersatu. Pilkada sudah selesai, kini saatnya kita bersama-sama membangun Kota Batam agar semakin maju dan sejahtera,” ujar Andriansyah.
Ia juga menambahkan bahwa pembangunan Batam tidak bisa berjalan tanpa dukungan semua elemen masyarakat. Oleh karena itu, ia berharap semua pihak dapat mengesampingkan perbedaan politik dan mendukung kepemimpinan terpilih dalam merealisasikan visi dan misi mereka.
“Mari kita fokus pada kemajuan Kota Batam. Perbedaan pendapat dalam politik adalah hal yang wajar, tetapi setelah semua proses selesai, persatuan adalah kunci untuk membangun daerah yang lebih baik,” tambahnya.
Pemuda ICMI juga menegaskan komitmennya untuk mengawal jalannya pemerintahan yang bersih dan berpihak pada kepentingan rakyat. Mereka berharap pemimpin terpilih dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab dan transparan demi kesejahteraan masyarakat Batam.