SUARABATAM.COM, Batam – Pemerintah kota Batam melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam akan segera menerapkan Quick Response Code Indonesia Standar (QRIS) untuk pembayaran retribusi pasar. Kepala Bidang Pasar Dispetindag Kota Batam, Zulkarnain mengatakan sebagai persiapan, telah dilakukan rapat Launching Penerapan Implementasi Elektronifikasi Transaksi Non Tunai dengan QRIS pada Jumat (23/10) lalu di Kantor Dinas Perindag Kota Batam di Batam Center.
“Kita akan segera lauching penerapan QRIS di pasar binaan Disperindag Kota Batam pada awal November mendatang. Adapun yang menjadi percontohan yaitu pasar Hang Tuah Nongsa dan Seroja Dapur 12 Batu Aji,” ujar Zulkarnain, Senin (26/10).
Ia menjelaskan penerapan Qris di pasar binaan Disperindag ini merupakan program kedua di lingkungan Pemko Batam. Sebelumnya sudah terlebih dulu diluncurkan penggunaan Qris untuk Transbatam.
Menurutnya penggunaan QRIS ini dapat memudahkan masyarakat melakukan transaksi pembayaran. Konsumen cukup membayar menggunakan satu QR Code untuk seluruh pembayaran. Selain itu masyarakat juga bisa berdonasi dalam waktu bersamaan.
“QRIS ini akan memudahkan masyarakat menggunakan transaksi non tunai, dengan QRIS semua jadi lebih mudah dan cepat,” tuturnya.
Zulkarnain menjelaskan pemanfaatan elektronifikasi ini dapat meningkatkan PAD karena ada efisien, aman, dan terjangkau.
“Sehingga bisa mengoptimalisasi sumber PAD. Itu sebabnya selama ini pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan transaksi non tunai,” tuturnya.
Hal ini juga mendukung Program Pemko Batam menuju “BATAM SMART CITY“. Satu di antaranya yaitu melalui Transaksi Non Tunai di Pasar yang merupakan penghasil retribusi.
“Artinya tekad untuk menuju smart city dan tata kelola pemerintahan di Kota Batam yang baik sudah lama kita upayakan untuk bisa diwujudkan,” jelasnya.
Kebijakan program QRIS ini akan terus disosialisasikan kepada pedagang pasar. Baik dari sisi penggunaan aplikasi, manfaat, dan lainya. Sehingga para pedagang dapat memahami dan mengerti, serta mampu meminimalisir kendala di lapangan.
“Kami dari Dinas Perindag Kota Batam turut berpartisipasi dan terus mengawal agar semua proses baik dari perbankan dan aplikasi berjalan lancar. Dengan Semboyan ‘Pasar Rakyat Menuju Smart City dan Pasar rakyat Ayo gunakan QRIS’,” kata dia. (rif)
Discussion about this post