SUARABATAM.COMLingga -Wali Kota Batam Amsakar Achmad menunjukkan dukungan penuh terhadap peluncuran Program Return to Work (RTW) BPJS Ketenagakerjaan di Kota Batam yang digelar dalam rangka HUT ke-21 RSUD Embung Fatimah, Sabtu (18/10).
Program yang mengusung tema “Pulih Bersama, Kembali Berkarya” ini menjadi tonggak sinergi antara BPJS Ketenagakerjaan, RSUD Embung Fatimah, dan PT Orthocare Indonesia dalam memberikan layanan komprehensif bagi pekerja yang mengalami kecelakaan kerja — termasuk layanan rehabilitasi ortotik dan prostetik.
Peluncuran RTW ini menjadi yang pertama di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), sekaligus menandai komitmen kuat untuk memperkuat ekosistem pemulihan pekerja pascakecelakaan kerja di wilayah industri strategis seperti Batam.
Dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Batam secara simbolis melakukan pemasangan alat prostetik kepada Bapak Iqbal, penerima manfaat program RTW yang bekerja di PT Mitra Karya Terkini. Aksi tersebut menjadi simbol nyata dukungan Pemerintah Kota Batam terhadap pemulihan pekerja agar dapat kembali produktif setelah mengalami kecelakaan kerja.
Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Batam Sekupang Budi Pramono menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh Pemerintah Kota Batam terhadap program RTW.
“Dukungan Wali Kota Batam menunjukkan perhatian besar pemerintah daerah terhadap keberlangsungan kehidupan pekerja pascakecelakaan kerja. Melalui program Return to Work, peserta BPJAMSOSTEK tidak hanya dijamin dalam pengobatan, tetapi juga dipulihkan hingga siap kembali bekerja dan berkarya,” ujar Budi.

Budi menjelaskan bahwa Program RTW merupakan bagian dari manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) BPJAMSOSTEK yang memberikan perlindungan menyeluruh bagi pekerja. Manfaat tersebut mencakup perawatan medis tanpa batas biaya sesuai indikasi medis, rehabilitasi medis, pendampingan psikososial, pemberian alat bantu atau prostetik jika diperlukan, hingga pelatihan vokasional untuk mendukung pekerja kembali bekerja meskipun mengalami disabilitas.
“Program ini adalah bukti nyata kehadiran negara. Pekerja yang mengalami kecelakaan kerja tetap punya masa depan yang produktif. Semangatnya adalah Pulih Bersama, Kembali Berkarya,” tambahnya.
Wali Kota Batam Amsakar Achmad dalam kesempatan itu juga memberikan pesan khusus kepada Iqbal selaku penerima manfaat RTW. Ia menyemangati agar tidak menyerah, terus berlatih, dan beradaptasi menggunakan alat prostetik.
“Yang paling penting adalah semangat. Saya berpesan kepada penerima manfaat RTW untuk terus berlatih agar terbiasa, beradaptasi dengan baik, dan tetap percaya diri. Kecelakaan bukan akhir dari segalanya,” ujar Amsakar.
Selain itu, Amsakar juga menyampaikan apresiasi kepada PT Mitra Karya Terkini sebagai perusahaan tempat Iqbal bekerja karena telah memberikan kesempatan untuk kembali bekerja dan beraktivitas.
Peluncuran program Return to Work ini memperkuat sinergi lintas sektor antara BPJS Ketenagakerjaan, RSUD Embung Fatimah, PT Orthocare Indonesia, dan Pemerintah Kota Batam untuk menghadirkan layanan rehabilitasi terpadu bagi korban kecelakaan kerja.
Dengan adanya layanan RTW di Batam, pekerja yang mengalami kecelakaan kerja kini dapat memperoleh penanganan medis dan rehabilitasi lengkap tanpa harus dirujuk ke luar daerah, sehingga proses pemulihan menjadi lebih cepat dan efisien.
“Program ini bukan hanya tentang kesehatan, tapi tentang martabat, kesempatan, dan keberlanjutan hidup pekerja,” tutup Budi. (bayu)