SUARABATAM.COM, Rusia – Rusia mengklaim menembak dua drone Ukraina yang terbang di dekat perbatasan negara itu di wilayah Kursk, Senin (25/4). Perang pun kian membara.
“Hari ini pada pukul 04.15, anggota pasukan pertahanan udara Rusia menembak dua drone Ukraina,” ujar Gubernur Kursk, Roman Starovoyt, melalui Telegram yang dikutip AFP.
Starovoyt kemudian berujar, “Tak ada korban jiwa, terluka atau yang terdampak. Situasinya benar-benar terkendali.”
Laporan ini datang tak lama setelah Kementerian Situasi Darurat Rusia menyatakan depot bahan bakar besar terbakar di Kota Bryansk, sekitar 200 kilometer utara Rylsk.
Namun, tak ada bukti langsung soal hubungan antara serangan depot dan tembakan drone di Rylsk ini.
Kehadiran drone di perbatasan ini menambah panas perang yang masih berkecamuk di Ukraina hingga saat ini.
Pada Minggu (24/4), Rusia melakukan serangan di Kremenchuk. Menurut Kepala Militer Administrasi Wilayah Kremenchuk, Dmytro Lunin, pasukan Rusia menembakkan sembilan rudal ke wilayah tersebut.
“Sembilan rudal Rusia telah menghantam infrastruktur Kremenchuk malam ini. Musuh tak peduli, bahkan di hari suci,” kata Lunin pada Senin (25/4), seperti dikutip CNN.
Di hari Minggu, banyak warga Ukraina merayakan hari Paskah.
Ukraina masih berada dalam gempuran Rusia usai Putin melancarkan invasi pada 24 Februari lalu. Kini, mereka memfokuskan serangan di kawasan timur Ukraina.
Dalam beberapa hari terakhir, pasukan Rusia merebut 42 kota dan desa di wilayah timur negara tersebut. Ukraina pun bersumpah akan kembali merebut wilayah-wilayah itu.
Sumber: CNNI
