SUARABATAM.COM, Batam – Pengusaha menyerahkan bantuan alat medis untuk penanganan corona virus disease (Covid-19). Penyerahan dilaksanakan di Dataran Engku Putri Batam Centre, Sabtu (21/3).
“Alat yang diserahkan ini PCR (polymerase chain reaction), untuk mendeteksi apakah terkena corona atau tidak,” kata perwakilan pengusaha, Eddy Hussy.
Pengusaha juga memberikan bantuan berupa alat pelengkap untuk pengujian menggunakan PCR. Sementara ini jumlah yang ada sebanyak 30 unit. Akhir April rencananya ditambah lagi menjadi 500 unit. Dan selanjutnya dilengkapi hingga 3.000 unit.
Bantuan lain yang diberikan yakni 500 unit alat pelindung diri (APD). Pakaian pelindung diri untuk tenaga medis ini rencananya akan diberikan sampai 5.000 set.
“Ini hanya tahap awal. Rencana kami tambah lagi 4.500,” ujarnya.
Selain itu pengusaha juga akan membeli 10.000 rapid test. Alat deteksi dini kemungkinan seseorang terserang virus corona. Sebelum melanjutkan ke tes dengan PCR.
“Tapi barangnya ini langka, jadi berangsur kami beli. Begitu dapat langsung kami serahkan,” terang Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (REI) periode 2013-2016 ini.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi atas nama pemerintah dan masyarakat menyampaikan terima kasih atas bantuan dari pengusaha ini. Bantuan dikelola melalui tiga organisasi, Apindo, PSMTI, dan Yayasan Buddha Tzu Chi.
“Semua sudah kompak. Pengusaha sudah menjadi satu. Awalnya terkumpul Rp6,47 miliar. Tadi pagi dapat informasi dari Pak Abidin (Apindo), hampir Rp10 miliar masuk. Targetnya Rp15 miliar,” kata Rudi.
Dari pertemuan dengan pengusaha sebelumnya, pemerintah berharap bantuan yang terkumpul bisa mencapai Rp20 miliar di tahap pertama. Dan di tahap kedua diharapkan bisa terkumpul total Rp30 miliar.
“Sisanya kita gunakan APBD. Karena kita mau ini semua tuntas,” ujarnya. (mcb/Red)
Discussion about this post