SUARABATAM.COM,Lingga – Nona MA (17) seorang Pasien Suspek (dicurigai) terinfeksi virus corona di Kabupaten Lingga dikabarkan meninggal setelah sempat menjalani perawatan di ruang isolasi Pagoda, Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri.
Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Lingga, Wirawan Trisna Putra menegaskan jika pasien tersebut berdasarkan tes swab dari Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Batam dinyatakan negatif Corona sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
Diterangkan Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Menular Dinkes PPKB Lingga ini pasien yang dimaksud yaitu Nona M (17) warga Kelurahan Dabo, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, yang di ketahui memiliki riwayat perjalanan dari Palangkaraya sekitar satu minggu yang lalu dengan kapal Laut menuju surabaya dan sekira tanggal 09 September 2020 tiba di Surabaya kemudian menginap satu malam di hotel (sekitar Bandara Juanda/Sidoarjo).
Setelah itu melanjutkan perjalanan dengan pesawat terbang menuju Batam. Tiba di Batam tanggal 10 menginap di Batam satu hari kemudian berangkat ke Dabo Singkep dengan ferry cepat pada tanggal 11 September 2020.
‘’Pasien datang ke IGD RSUD Dabo dengan kondisi sesak napas, mengalami perburukan kondisi karena adanya riwayat perjalanan melalui daerah transmisi lokal dan klinis yang mendukung ke arah covid-19 dengan status SUSPEK, oleh sebab itu pasien dirawat isolasi (di pagoda) dan keesokan harinya setelah di rawat hasil tes swabnya di ketahui, hasil medis menunjukkan pasien yang meninggal tersebut negatif Covid-19 atau Corona .’’ imbuh Wirawan.
Sementara itu, Kasi Surveilans dan Imunisasi DKPPKB Kabupaten Lingga, Melyanti menerangkan setelah dilakukan penyelidikan epidemiologi yang dilakukan Tim Surveilans Dinkes dan Puskesmas Dabo Lama terhadap tiga orang keluarga dari pasien Nona MA (17), di ketahui bahwa sebelum melakukan perjalanan ke Dabo Singkep, pasien sempat menjalani perawatan di salah satu Puskemas di Palangkaraya selama 4 hari atas dugaan diagnosa infeksi paru dan hal tersebut di benarkan oleh pihak keluarga.
‘’Pasien datang di IGD RSUD Dabo dengan kondisi sesak napas dan batuk maka sesuai SOP COVID-19 maka dilakukan penindakan sesui dengan Protokol Kesehatan  untuk menghindari hal yang tidak diinginkan dan Alhamdulilah hasil swabnya sudah keluar dan pasien dinyatakan negatif covid-19.’’ terang Melyanti.
Informasi yang berhasil di peroleh dilapangan, Nona MA (17) hasil Swabnya keluar pada hari Rabu (16/9/2020) dinyatakan negative dan meninggal dunia pada hari Kamis (17/9/2020) pukul 01.23 Wib (Riry)