SUARABATAM.COM, Jakarta – Pemerintah kembali mengumumkan data terbaru kasus virus Corona (COVID-19). Jumlah kasus Corona menjadi 514 orang dan yang meninggal 48 orang. Tingkat kematian menjadi 9,3 persen.
“Ada penambahan kasus positif 64 orang, 514 totalnya,” ujar jubir pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, di Grha BNPB, Jakarta, Minggu (22/3/2020).
Data ini merupakan pembaruan per pukul 12.00 WIB. Selain itu, Yuri mengatakan jumlah pasien positif Corona bertambah. Kini jumlah total yang meninggal 48 orang.
“Penambahan kasus meninggal dari perjalanan penyakit ini sebanyak 10 orang. Total meninggal sekarang pada posisi sekarang adalah 48 orang,” ungkap Yuri.
Sementara itu, pasien yang sembuh bertambah sembilan orang. Total pasien yang sembuh saat ini 29 orang.
“Kasus yang sudah sembuh, sudah dua kali pemeriksaan negatif dan dinyatakan sembuh dan dibolehkan pulang sebanyak sembilan orang sehingga totalnya menjadi 29 orang,” ujar Yuri.
Per Sabtu (21/3) kemarin, ada 450 kasus positif Corona di wilayah Indonesia. Dari jumlah tersebut, 38 pasien meninggal dunia dan 20 pasien dinyatakan sembuh.
Persentase tingkat kematian atau case fatality rate (CFR) dihitung dengan cara membagi angka kematian dengan angka kasus yang terkonfirmasi sebagai positif Corona dikalikan 100.
Berdasarkan hitungan tersebut, tingkat kematian (case fatality rate) Corona 9,3 persen. Tingkat kematian ini meningkat dari Sabtu (121/3) kemarin, yakni sebesar 8,4 persen.
Tingkat kematian Indonesia ini di atas rata-rata dunia. Data Coronavirus Research Center Johns Hopkins University, per pukul 16.00 waktu setempat, Minggu (22/3) menunjukkan total kasus 307.297 dan kematian 13.049. Jadi tingkat kematian Corona di dunia sebesar 4,2 persen. (*/Detik)
Discussion about this post