SUARABATAM.COM, Batam – WaliKota Batam, Muhammad Rudi kembali mendatangi RS Khusus Infeksi (RSKI) Galang, Kamis (4/6), untuk mendampingi kunjungan menteri. Menteri yang didampingi kali ini adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI, Mahfud MD dan Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian.
Pada kunjungan tersebut, Menko Polhukam menegaskan bahwa pemerintah serius dalam menghadapi corona virus disease (covid-19). Hal ini disampaikan Mahfud untuk membantah pernyataan-pernyataan yang menyebutkan bahwa pemerintah tidak sungguh-sungguh.
“Pemerintah tidak main-main. Keberadaan rumah sakit ini bukti nyata pemerintah serius,” ujarnya.
Ia menjelaskan, meski rumah sakit khusus tersebut baru dibangun pada bulan April, tapi idenya sudah muncul sejak awal Februari. Selain itu, sejak Januari pemerintah juga sudah mengetahui dan membahas tentang perkembangan informasi seputar Covid-19.
“Januari Wuhan lockdown, dunia kaget. Tapi kita cukup banyak lakukan tindakan yang masif. Tanggal 28 Januari rapat sudah membicarakan adanya penyakit itu, karena itu kita langsung jemput warga negara kita di Wuhan. Karena ada tanggung jawab kita pada anak bangsa. Kita minta penerbangan khusus untuk jemput mereka. Seluruh dunia saat itu kelabakan, tapi kita tidak karena sejak awal kita sudah bersiap,” paparnya.
Mahfud mengatakan pemerintah juga terus berupaya menyelesaikan kendala yang dihadapi tiap rumah sakit. Peraturan Presiden nomor 52 telah memerintahkan Kementerian Kesehatan untuk memenuhi ketersediaan alat kesehatan, perbekalan kesehatan, farmasi, maupun tenaga kesehatan. Sedangkan Kementerian ESDM diperintahkan untuk memenuhi kebutuhan terkait listrik.
Kemudian Mahfud juga berpesan terkait tatanan kehidupan baru atau new normal. Ia mengatakan virus ini ada di tengah kita, jadi jangan sampai membatasi gerak.
“Jangan bersembunyi, hiduplah bersama, bangun kehidupan normal yang baru. Kepada perawat, tenaga medis, pemerintah ucapkan terima kasih atas pengabdian yang luar biasa. Rawat pasien dengan baik, orang sakit jangan dibuat stres, pikirannya dibuat tenang, jangan panik, ingatkan banyak berdoa,” kata dia.
Kepala RSKI Galang, Kolonel CKM dr Khairul Ikhsan pada kesempatan tersebut memaparkan tentang kondisi dan fasilitas rumah sakit. Serta kegiatan perawatan pasien Covid-19 sejak awal hingga kunjungan berlangsung.
“Kita mulai beroperasi 13 April, kita terima ABK Kelud 39 orang dari total rombongan 40 orang. Satu di RSBP Batam, tapi kemudian dua hari kemudian dirujuk ke kita jadi total ada 40 ABK Kelud. Kemudian ada rujukan dari Stukpa Polri tiga orang perwira. Sampai saat ini kita sudah terima pasien 148, hari ini masuk dua, jadi 150,” sebut Ikhsan.
Adapun jumlah pasien yang dirawat saat ini sebanyak 49 orang. Keseluruhannya merupakan pasien positif Covid-19. Dan seluruhnya adalah warga Batam.
“Kita sudah memulangkan 98 pasien. Semuanya dalam keadaan sembuh 100 persen,” tuturnya.
Ia menjelaskan saat menerima pasien, langsung dilakukan detoksifikasi atau dekontaminasi. Selain itu juga dilakukan pemeriksaan kesehatan, pemberian obat-obatan, pemeriksaan swab, kegiatan olahraga bersama, hingga pendampingan psikologi dari Kementerian Kesehatan. (rif)
Discussion about this post