SUARABATAM.COM, Jakarta – Komedian Betawi Omas meninggal dunia semalam di kediaman pribadinya. Kabar Omas meninggal tentu sangat mengejutkan banyak pihak.Omas lahir dengan nama lengkap Omaswati pada 3 Mei 1996. Lewat kesenian lenong, Omas mengawali kariernya sebagai penghibur. Nama besar Mandra yang sudah lebih dulu tenar, mengawal kelahiran Omas di dunia hiburan Tanah Air.
Pada tahun 1990-an, Omas mulai menunjukkan wajahnya di televisi lewat program lawak dan sinetron. Beberapa judul sinetron pun pernah dibintangi oleh Omas.
Judul sinetron yang pernah dibintangi Omas, yakni ‘Yang Muda Yang Bercinta’, ‘Akibat Pernikahan Dini’, ‘Fatih di Kampung Jawara’, dan ‘Upik Abu dan Laura’.
Meski sudah mendapat job sebagai pemain sinetron, Omas tidak lalu melupakan kesenian Betawi yang membawa namanya dikenal masyarakat. Untuk menjaga kelestarian budaya Betawi, Omas mendirikan sanggar seni dan budaya Betawi yang diberi nama PANGSI (Pelestarian Sanggar Seni Budaya Betawi) di Depok, Jawa Barat.
Sosok Omas memang punya ciri khas dari segi fisik. Mulut monyong yang jadi ciri khas Omas, membuat dirinya menjadi panutan untuk setiap orang bisa mencintai dan menghargai diri sendiri. Lewat ciri khas tersebut dan cara bicaranya yang cablak, perempuan yang akrab disapa Mpok Omas itu justru makin dikenal.
September 2002, Omas memutuskan untuk menggugat cerai sang suami. Omas akhirnya menjadi orang tua tunggal membesarkan anak-anaknya.
Mulai sekitar 2012, Omas muncul mengenakan hijab. Keputusannya itu diakui Omas sudah dilakukan sejak 2006. Mpok Omas sempat mengaku ingin menepi dari hiruk pikuk dunia sinetron karena faktor usia.
Semalam, Omas meninggal dunia setelah kondisi kesehatannya menurun. Keluarga menjelaskan Omas memang sakit gula dan asma. Namun, Mastur juga menjelaskan Omas mengidap sakit paru-paru. Omas meninggalkan tiga orang anak, Muhammad Rizky Dioambiah, Dinda Olivia, dan Dimas Aji Septian.
Selamat jalan Mpok Omas….
Discussion about this post