SUARABATAM.COM, Jakarta – Kabar mengejutkan datang dari Aldila Jelita yang menggugat cerai Indra Bekti. Hal tersebut telah dibenarkan oleh kuasa hukum Indra Bekti, Milano Lubis, yang memberitahukan bahwa kliennya telah resmi mengajukan gugatan cerai tersebut.
Dalam pengakuan kuasa hukum Aldila Jelita, ia menyatakan bahwa kliennya telah mengajukan gugatan cerai kepada Indra Bekti pada hari Senin tanggal 27 Februari 2023.
“Benar bahwa hari ini (27 Februari 2023) Dila sudah memasukan gugatan (cerai) ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan,” kata Milano Lubis dilansir dari Kompas.com.
Menurut informasi, Aldila Jelita telah menghubungi kuasa hukumnya pada tengah malam Jumat tanggal 24 Februari 2023 untuk membahas gugatan cerai yang akan diajukan.
“Saya tanya Dila ‘kenapa terus sudah benar benar siap enggak, enggak sayang selama ini bersama Bekti, susah, senang, bareng, kata Dila ‘sudah enggak bisa Bang, aku mantap pisah’,” ujar Milano mengingat perkataan Dilla.
Ya, sebelum gugat cerai, pernikahan Aldila dan Indra memang sudah diguncang isu perpisahan.
Hal itu bermula saat Aldila menghapus semua foto suaminya dan meng-unfollow media sosial Indra Bekti.
Tak hanya itu, Aldila Jelita juga sempat ungkap uneg-unegnya tentang Indra Bekti.
Saat Indra Bekti jatuh sakit, Aldila Jelita kelabakan mengurus pengobatan sang suami.
Bersamaan dengan itu, Aldila Jelita berhasil membongkar kebohongan Indra Bekti padanya.
Aldila Jelita mendapati Indra Bekti berbohong soal asuransi kesehatan.
“Dia ada satu hal yang nggak jujur sama aku,” kata Aldila Jelita dikutio dari YouTube Melaney Ricardo, Senin (27/2/2023).
Rupanya, setahun sebelum sakit Indra Bekti sempat meminta izin untuk ikut asuransi kesehatan.
Wanita yang akrab disapa Dhila itu mengizinkan Bekti untuk ikut asuransi.
Namun ia juga meminta agar Bekti mengabarkan persyatatan apa saja yang harus disiapkan.
“Jadi setahun sebelum kejadian, dia sempat bilang, ‘Bun, aku mau asuransi dong’.”
“Aku bilang boleh, tapi kasih tahu aku dulu persyaratannya apa,” cerita Dhila.
Alih-alih mengiyakan permintaan sang istri, Bekti berdalih jika layanan asurasi tersebut adalah endorsement.
“Kayaknya dia takut sama aku, jadi dia bohong. Dia bilang sama orang kalau dia di-endorse sama asuransi,” sambung Dhila.
Gara-gara kebohongan Bekti itulah, Dhila kelimpungan saat sang suami alami pendarahan otak.
Dhila yang awalnya tenang karena Bekti memiliki asuransi mendadak bingung.
“Makanya pas hari H kejadian, aku sama teman-teman manajer segala macam, bingung.”
“Jadi selama ini dia bohong. Aku pikir asuransi dia sudah beres,” papar Dhila.
Tak dipungkiri, kebohongan Bekti membuat perasaan Dhila campur aduk.
Ia sedih karena sang suami jatuh sakit, namun Dhila juga merasa kesal.
“Jadi pas hari H itu, aku rasanya sedih, sekaligus dongkol karena dibohongin,” pungkas Dhila. (rtl/Hanafi)
Discussion about this post