SUARABATAM.COM, Batam – Kapolresta Barelang AKBP Yos Guntur bersama Wakapolresta Barelang AKBP Junoto menggelar personel melaksanakan pengamanan debat terbuka pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Batam 2020 bertempat di Ballroom Hotel Harris, Kota Batam, pada Rabu (26/11/2020) malam.
Pengamanan ini dipimpin langsung Kapolresta Barelang AKBP Yos Guntur bersama Wakapolresta Barelang AKBP Junoto turut mendampingi Kabag Ops AKP Lulik Febyantara selaku Koordinator Pengedali Lapangan bersama Kasat Lantas Kompol Yunita Stevani, Kapolsek Batam Kota AKP Restia Octane Guchy serta personel yang terlibat dan yang tersprin dalam Operasi Mantap Praja 2020.
Pengamanan ini diawali dengan apel kesiapan di depan halaman Hotel Harris. Usai apel, semua personel langsung menuju Ballroom Hotel Harris, Batam Kota dipimpin Kabag Ops AKP Lulik Febyantara dan langsung melakukan sterilisasi ruang Ballroom Hotel Harris dan di luar ruangan.
Selesai kegiatan sterilisasi anggota yang telah terploting langsung menempati tempat penugasan masing-masing dikendalikan Padal (Perwira pengendali) dilanjutkan pengamanan debat terbuka pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Batam tahun 2020 dimulai.
Adapun peserta debat antara paslon nomor urut 01 (Dr.Ir.Lukita Dinarsyah Tuwo dan Drs.Abdul Basyid Has M.Pd) dengan paslon nomor urut 02 (H.Muhammad Rudi dan H.Amsachar Ahmad). Debat terbuka ini juga dihadiri Ketua KPU Kota Batam Herrigen Agusti beserta seluruh Komisioner KPU Kota Batam dan Ketua Bawaslu Kota Batam Syailendra Reza beserta seluruh Komisoner Bawaslu Kota Batam.
Kapolresta Barelang Polda Kepri AKBP Yos Guntur mengatakan seluruh kegiatan dalam tahapan pilkada wajib mendapat pengamanan Kepolisian. “Untuk sistem pengamanan kita akan bagi menjadi dua ring, yaitu di dalam dan di luar gedung, termasuk hingga pengamanan arus lalulintas,” ungkapnya.
Kapolresta dan KPU juga telah memberikan himbauan serta mensosialisasi mekanisme pelaksanaan debat pilkada 2020. “Sebelumnya KPU juga telah mensosialisasikan kepada para pasangan calon dan Laison Officer (LO), dalam melakukan debat tersebut, akan ada pembatasan jumlah peserta yang akan mengikuti acara tentunya itu juga harus dipatuhi, apalagi kita masih dalam kondisi pandemi, jadi tidak dibenarkan ada pengerahan massa.
Beliau juga menghimbau kepada seluruh pendukung untuk mematuhi aturan yang telah ditetapkan dalam pelaksanaan acara debat tersebut.
“Saya juga meminta kepada seluruh relawan, timses dan para pendukung untuk tidak datang untuk menyaksikan langsung jalannya acara debat tersebut, KPU juga sudah memfasilitasi dengan menayangkan langsung acara debat tersebut melalui sejumlah media yang ditunjukkan, jadi para pendukung bisa melihat langsung di pos pemenangan, ataupun menyaksikannya dirumah melalui siaran televisi,” ungkap Kapolresta Barelang melalui Kasubbag Humas AKP Betty Novia. (rif)