SUARABATAM.COM, Jakarta – Penyanyi campursari Didi Prasetyo atau beken dengan nama panggung Didi Kempot dikabarkan meninggal dunia pagi ini, Selasa (5/5/2020). Didi meninggal di RS Kasih Ibu Solo.
Hal tersebut dibenarkan Asisten Manajer Humas Rumah Sakit (RS) Kasih Ibu, Divan Fernandez. Menurutnya Didi meninggal tak lama setelah masuk ke RS.
“Infonya pukul 07.30 WIB tadi baru masuk. Penyebabnya masih saya cek dulu,” kata Divan pada detikcom.
Di media sosial ramai dibahas Didi meninggal karena “code blue asma”. Informasi ini belum terkonfirmasi namun tak sedikit netizen jadi penasaran.
“Bagi pecinta sobat ambyar, fyi Didi kempot barusan meninggal di igd rs kasih ibu, karena terkena code blue asma,” tulis pesan yang ramai dibagikan.
Ahli paru dr Frans Abednego Barus, SpP, dari OMNI Hospital Pulomas menjelaskan bahwa code blue atau kode biru biasanya digunakan untuk mendeskripsikan kegawatdaruratan karena henti napas dan jantung mendadak.
“Code blue artinya peristiwa terjadinya henti napas dan jantung yang berarti ada kejadian gawat darurat. Code blue bisa pada pasien baru masuk, bisa pada pasien yang dirawat,” kata dr Frans pada media detikcom.
“Penyebab nya sering henti jantung atau serangan jantung yang menyebabkan henti napas,” lanjutnya.
Dikutip dari WebMD, sebetulnya tidak ada aturan baku soal pemakaian kode ini dan tiap fasilitas kesehatan bisa saja punya kodenya masing-masing.
“Tidak ada definisi atau konvensi standar terkait penggunaan kode. Meski code blue biasanya untuk henti jantung di banyak rumah sakit, bukan berarti artinya sama di semua tempat,” tulis WebMD.
Sumber : Detik
Discussion about this post