SUARABATAM.COM, Sumbawa – Kota Sumbawa Besar, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat diguncang gempa bumi dengan magnitudo sebesar 5,4 pada Sabtu (13/6) pukul 16.15.50 WIB.
“Wilayah Samudera Hindia Selatan Bali-Nusa Tenggara diguncang gempa tektonik atau tepatnya di Sumbawa NTB,” kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono lewat keterangan tertulis.
Menurut Rahmat, hingga pukul 16.30 WIB, Hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 5 (lima) aktivitas susulan gempa bumi.
“Ada 5 kali susulan gempa bumi (aftershock) di Kabupaten Sumbawa,” ujar Rahmat.
Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M=5,1. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 9,04 LS dan 117,90 BT atau tepatnya berlokasi di lautan pada jarak 70 km arah Tenggara Sumbawa pada kedalaman 11 km.
Menurut Rahmat, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktifitas sesar lokal.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault ).
Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Sumbawa III-IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), Bima, Dompu, III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).
Kemudian dirasakan juga di Lombok Timur, Lombok Barat, Lombok Tengah, Mataram, Karangasem, dan Labuan Bajo, II MMI( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ).
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
“Gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” tegas Rahmat.
Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu warga juga diminta menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. (sumber : Cnn Indonesia)
Discussion about this post