SUARABATAM.COM – Kadin Kepri Senin 11 Mei 2020 melaunching paket ekonomi BBK murah, free sewa lahan sampai dengan 5 Tahun. Kebijakan paket ekonomi yang digagas Kadin Kepri ini dalam rangka meningkatkan minat investor untuk menanamkan modalnya di Batam, Bintan dan Karimun. Upaya ini dilakukan untuk memperkecil dampak negatif dari pandemi Covid-19.
Ketua umum Kadin kepri, Akhmad Maruf Maulana melaunching sewa lahan gratis ini diperuntukkan untuk investor yang akan merelokasi perusahaannya dari China ke Batam, Bintan dan Karimun.
“Penyediaan lahan secara gratis ini merupakan komitmen Kadin Kepri untuk menarik sebanyak mungkin perusahan yang relokasi dari China akibat dampak Pandemi Covid-19.
Penyediaan lahan gratis ini oleh Kadin merupakan terobosan baru, sekaligus sebagai jawaban atas gencarnya India, Vietnam dan negara Asia lainnya menarik perusahaan perusahaan yang akan keluar dari China.
Mar’uf mengatakan, penyediaan lahan gratis ini bertujuan membantu pemerintah membuka lapangan kerja seluas-luasnya pasca pandemi Covid-19. Catatan Kadin Indonesia, korban PHK akibat dampak dari Covid-19 ini bukan hanya 2 juta tapi 15 juta. Pengurangan penggangguran bisa dilakukan jika investasi masuk sehingga lapangan pekerjaan terbuka lebar.
Sewa lahan gratis ini diberikan Kadin setelah melihat fakta di lapangan bahwa harga tanah dikawasan industri di Indonesia rata-rata USD 170-USD225 per meter persegi sementara di Vietnam USD 50-USD90 per meter persegi. Disamping itu, realisasi kenaikan upah pertahun rata rata di Batam misalnya sekitar delapan persen sedangkan Vietnam 3,3 sampai 5,7 persen.
Kadin Kepri optimis, program yang baru dilaunching ini bisa merubah peta relokasi pabrik dari Tiongkok dan lainnya.
Jika selama ini negara utama relokasi perusahaan banyak ke Vietnam dan India. Kadin Kepri yakin akan sekuat tenaga dan pikiran untuk membawa masuk perusahan relokasi tersebut masuk di BBK, Batam, Bintan dan Karimun dengan kebijakan yang ditawarkan free sewa lahan selama 5 tahun.
Acara launching bertajuk BBK murah free sewa lahan selama lima tahun ini di pimpin Ketua Umum Kadin Kepri, Akhamd Maruf Maulana, didampingi ketua Kadin Batam, Jadi Rajagukguk, Ketua Kadin Bintan Edi Surbekti, Ketua Kadin Ketimun, Sabari Nasirun, WKU bidang investasi Kadin Kepri, Yustinus dan WKU bidang perdagangan Kadin Kepri the Muliana.
Acara launching ini juga di gelar tanya jawab dengan beberapa audience yang terhubung melalui aplikasi zoom meeting, baik dengan pemerintah, calon investor dari Amerika, wartawan luar negeri dan lainnya.
“Kita tidak boleh lamban menangkap peluang. Pengusaha yang hebat harus berani menangkap peluang, bukan tidur di zona nyaman.” tutup Maruf. (r/Red)
Discussion about this post