SUARABATAM.COM, Batam – Enam anggota tim sukses kampanye Donald Trump dinyatakan positif virus corona (COVID-19) Sabtu. Pengumuman itu dikabarkan beberapa jam sebelum Trump naik panggung untuk melakukan kampanyenya.
Dilansir dari AFP, Minggu (21/6/2020), pengumuman itu kemungkinan akan semakin menambah kekhawatiran dalam aksi unjuk rasa itu, yang pertama kali dilakukan Trump sejak pandemi menghentikan kampanye politik di lapangan, bisa menjadi acara “super-spreader” karena coronavirus terbukti tangguh di beberapa negara bagian dan kota termasuk Tulsa.
“Staf kampanye diuji COVID-19 sebelum acara sesuai degan protokol kesehatan,” kata Direktur Komunikasi Kampanye Trump, Murtaugh dalam keterangan tertulis.
“Enam anggota tim pendahulu dites positif dari ratusan tes yang dilakukan, dan prosedur karantina segera dilaksanakan,” kata Murtaugh.
“Staf yang dinyatakan positif COVID atau siapapun yang berhubungan kontak dekat akan hadir dalam kampanye atau berada dekat dengan peserta dan pejabat terpilih,” lanjutnya.
Pendukung Trump saat itu sudah mulai hadir. Sesuai dengan aturan protokol kesehatan, semua peserta rapat umum diperiksa suhunya, dan hand sanitizer.
Beberapa pejabat Trump mengatakan penggunaan masker diminta tetapi tidak wajib, dan Sekretaris Pers Gedung Putih Kayleigh McEnany mengatakan dia tidak akan mengenakan masker di rapat umum.
Para kritikus, termasuk pejabat kota Tulsa, telah menyatakan keprihatinannya bahwa acara tersebut bertentangan dengan beberapa pedoman yang dikeluarkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit oleh pemerintah AS tentang tempat-tempat tertutup yang luas, jarak sosial dan penggunaan topeng. (sumber: Detikcom)
Discussion about this post