SUARABATAM.COM, Batam – Sebanyak 23 ribu keluarga di Batam menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Secara simbolis, bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI tersebut diserahkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid, Selasa (11/8/2020).
“Semoga bantuan ini bermanfaat bagi KPM (Keluarga Penerima Manfaat) di Batam,” ujar Jefridin usai menyerahkan BPNT di Sagulung.
Jefridin mengatakan, untuk BPNT tahun ini, nominalnya meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Di mana, sebelumnya setiap KPM menerima Rp150 ribu, naik menjadi Rp200 ribu setiap bulan. Kenaikan itu, kata dia, karena banyak warga yang terdampak Covid-19.
“Mereka yang menerima ini adalah yang kemarin tidak dibenarkan mendapat bantuan bahan pokok dari Pemerintah Daerah,” ujarnya.
Ia mengatakan, besaran BPNT yang diterima tersebut baru naik sejak Maret lalu dan akan terus disalurkan hingga Desember nanti. Ia berharap keluarga penerima bantuan ini bisa terbantu di tengah kondisi serba sulit ini.
“Penyalurannya sudah sesuai ketentuan dan aturan yang ada,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batam, Leo Putra menyampaikan, penyaluran bantuan ini dilayani 112 agen yang ditunjuk bank yang ada di bawah naungan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Dalam hal ini, di Batam ditunjuk BRI.
“Jadi, bantuan ini langsung masuk ke kartu rekening e-warung dan bisa ditukar ke 112 agen yang sudah ditunjuk,” ujarnya.
Adapun bahan pangan yang diterima berupa beras 10 kilogram, kacang hijau 1 kilogram, telur 1 papan, dan jeruk. Bahan pangan tersebut mewakili kriteria yang ada dalam ketentuan seperti karbohidrat, protein nabati, protein hewani, dan vitamin.
“Tahun sebelumnya beras aja. Tapi, tahun ini ada empat komponen yang dipenuhi. Semua bantuan dimasukkan ke kartu dan dicairkan di agen-agen yang sudah ditentukan,” katanya. (*/rif)
Discussion about this post