SUARABATAM.COM, Tanjungpinang – Sebanyak 12 Kelompok Nelayan di Kota Tanjungpinang menerima bantuan kapal pompong dan alat tangkap ikan.
Wali Kota Tanjungpinang Rahma mengatakan bantuan pompong untuk nelayan tersebut berasal dari anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) dan APBD Kota Tanjungpinang.
“Bantuan melalui DAK yaitu 8 unit kapal pompong dan empat unit kapal ketiting dari APBD,” kata Rahma, usai menyerahkan bantuan, di Tanjung Lanjut, Kelurahan Kampung Bugis, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Rabu (18/11/2020).
Selain pompong, diserahkan juga alat tangkap ikan berupa cool box, bubu kepiting, lampu penerangan, dan pelampung.
“Harapan saya, ini betul-betul bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin dan patut disyukuri. Semoga bantuan ini membawa keberkahan untuk kesejahteraan nelayan,” kata Rahma.
Dia mengatakan kedepan bantuan untuk nelayan ini akan diberikan secara bertahap karena harus menyesuaikan dengan kemapuan anggaran yang ada.
“Kita upayakan, setiap tahun ada bantuan kapal pompong untuk nelayan di Tanjungpinang,” ujar Rahma.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kota Tanjungpinang, Ahadi menuturkan di Tanjungpinang sudah ada koperasi nelayan seperti di Dompak, Senggarang, dan Kampung Bugis.
Dalam pemberian bantuan kita urutkan dulu bagi kelompok yang belum mendapatkan bantuan. “Jadi pemberian bantuan merata, jangan sampai kelompok A sudah mendapat lima pompong, kelompok B malah belum,” ujarnya.
Saat ini, tambah Ahadi, total nelayan di Tanjungpinang sebanyak 400 orang yang tergabung ke dalam koperasi dengan anggota 10-15 orang.
“Bantuan untuk nelayan ini sudah berjalan dua tahun, sejak 2019, 2020, dan mudah-mudahan di 2021 bantuan tetap ada,” tutur Ahadi.
Sebanyak 12 Kelompok Nelayan di Kota Tanjungpinang menerima bantuan kapal pompong dan alat tangkap ikan.
Wali Kota Tanjungpinang Rahma, mengatakan bantuan pompong untuk nelayan tersebut berasal dari anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) dan APBD Kota Tanjungpinang.
“Bantuan melalui DAK yaitu 8 unit kapal pompong dan empat unit kapal ketiting dari APBD,” kata Rahma, usai menyerahkan bantuan, di Tanjung Lanjut, Kelurahan Kampung Bugis, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Rabu (18/11/2020).
Selain pompong, lanjut Rahma, diserahkan juga alat tangkap ikan berupa cool box, bubu kepiting, lampu penerangan, dan pelampung.
“Harapan saya, ini betul-betul bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin dan patut disyukuri. Semoga bantuan ini membawa keberkahan untuk kesejahteraan nelayan,” kata Rahma.
Dia mengatakan kedepan bantuan untuk nelayan ini akan diberikan secara bertahap karena harus menyesuaikan dengan kemampuan anggaran yang ada.
” Yang dapat hari ini adalah perwakilan koperasinya diharapkan bisa digunakan bersama dalam kelompoknya. Kita upayakan, setiap tahun ada bantuan kapal pompong untuk nelayan di Tanjungpinang,” ujar Rahma.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kota Tanjungpinang, Ahadi menuturkan di Tanjungpinang sudah ada koperasi nelayan seperti di Dompak, Senggarang, dan Kampung Bugis.
Pembagiannya kita urutkan dulu bagi kelompok yang belum mendapatkan bantuan. “Jadi pemberian bantuan merata, jangan sampai kelompok A sudah mendapat lima pompong, kelompok B malah belum,” ujarnya.
Saat ini, total nelayan di Tanjungpinang sebanyak 400 orang yang tergabung ke dalam koperasi dengan anggota 10-15 orang.
“Bantuan untuk nelayan ini sudah berjalan dua tahun, sejak 2019 dan 2020 ini. Mudah-mudahan di 2021 bantuan tetap ada,” tutur Ahadi. (ifp)
Discussion about this post